Studi membuktikan bahwa hewan peliharaan yang tepat akan bermanfaat bagi kesehatan.
Jum'at, 28 Januari 2011, 16:40 WIB
Apalagi, ada studi yang membuktikan bahwa hewan peliharaan yang tepat bermanfaat bagi kesehatan. Kehadirannya dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung, stres, bahkan bisa membuat Anda terhindar dari penyakit serius lainnya, seperti dikutip dari laman Shine.
Tetapi, tentu saja tidak semua karakter hewan peliharaan diciptakan sama. Beberapa, mungkin terlalu beresiko membahayakan kehidupan Anda. Nah, agar tidak salah pelihara, berikut ini bisa Anda jadikan pedoman untuk memilih hewan piaraan di rumah.
1. Anjing
“Memelihara anjing bisa memberi keuntungan kebahagiaan untuk manusia dan umur panjang sangat luar biasa," kata hakim Marty Becker, DVM, penulis The Healing Power of Pets.
Dalam studi juga dinyatakan bahwa memiliki anjing bisa menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida, bahkan bisa hidup lebih lama setelah mengalami serangan jantung. Tak hanya itu, manfaat lainnya juga bisa membuat tubuh pemiliknya lebih bugar, apalagi, jika Anda dan hewan peliharaan kesayangan sering melakukan aktivitas jalan santai saat pagi dan sore hari.
Memelihara anjing juga bermanfaat untuk meningkatkan kebahagiaan. "Cukup membelai anjing seperti perawatan spa," kata Dr Becker. "Setelah hanya satu atau dua menit (membelai) Anda memiliki zat kimia saraf yang positif seperti dopamin dan serotonin. Dan anjing mendapatkan bantuan yang sama. Anjing juga berkontribusi untuk obat dan mendeteksi kanker.”
Walau begitu, Anda tetap harus cermat memilih anjing. Beberapa jenis anjing yang berbulu banyak, bira menyebabkan alergi. Tapi, tenang saja, Anda bisa memilih anjing yang aman, seperti pudel atau pudel campuran (labradoodles atau gold-doodle), atau anjing air Portugis (pilihan Obama).
Tips lain untuk mengurangi reaksi alergi yaitu dengan cara merawat anjing secara baik. Setidaknya, memandikannya seminggu sekali dengan sampo bebas aditif.
2. Kucing
Lebih dari 30 persen orang Amerika hidup dengan setidaknya satu kucing di rumahnya. Bisa jadi, mereka telah mendapatkan manfaat seperti menurunkan tingkat stres.
Pengaruh memiara kucing terhadap penurunan stres ini kemudian dibuktikan lewat penelitian terhadap sejumlah pialang saham yang memiliki tekanan darah tinggi. Setelah mereka memelihara mengadopsi kucing atau anjing, stres yang mereka rasakan berangsur-angsur menurun.
Kucing bisa dikategorikan sebagai hewan peliharaan yang bisa menyehatkan pemiliknya. Peneliti di University of Minnesota baru-baru ini menemukan lagi bahwa orang yang tidak pernah memiara kucing memiliki risiko 40 persen lebih tinggi dari kematian akibat serangan jantung dibanding dengan mereka yang mengadopsi kucing.
Banyak orang menyatakan bahwa ketika mereka sedang sakit atau kesal, kucing kesayangan mereka bisa mengerti dengan cara selalu berada di dekatnya. Kehadiran kucing ini membuat pemilik merasa nyaman dan tenang.
Dr Becker mencatat bahwa kucing memiliki suhu sekitar 101,5 derajat dan mendengkur dengan getaran 25 getaran per detik, frekuensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Memang benar bahwa banyak orang yang alergi terhadap kucing daripada anjing, apalagi jika berada dekat dengan anak-anak. "Sebagian besar alergi hewan muncul pada anak-anak," kata Dr Beck. Untuk itu, sebaiknya, jika Anda memiliki anak-anak di rumah, hindari untuk memelihara kucing.
Namun, beberapa jenis kucing seperti shorthair Amerika dan Siamese umumnya ramah untuk anak-anak.
3. Ikan
"Melihat ikan, seperti mendengarkan musik, bisa mengalihkan perhatian Anda dalam cara yang baik," kata Dr Becker. Banyak studi menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dan sekitar satwa liar dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan.
Ditambahkan, keberadaan akuarium ikan di rumah memungkinkan Anda untuk menjalani tindakan penyembuhan. "Ini bisa jadi ekosistem kecil di rumah Anda," kata Dr Becker.
Menyaksikan ikan meluncur dalam air dapat menawarkan rasa menenangkan dan bisa meredakan stres. Itu sebabnya, banyak ruang tunggu dokter yang dipenuhi dengan aquarium. Bahkan, satu studi menemukan bahwa stres yang dirasakan pasien saat akan menjalani operasi gigi, akan menurun ketika mereka menatap ikan di akuarium ikan selama 20 menit.
Beberapa ikan seperti tetras bloodfin, bettas, dan ikan mas bisa menjadi peliharaan yang menarik. Jika Anda sedang stres di kantor, cobalah memasang desktop akuarium dan biarkan perhatian Anda hanyut. Ini bisa menjadi obat penenang yang ampuh.
4. Burung
Selain ikan, hewan yang bisa dipelihara dengan space kecil di rumah ialah burung. Keindahan suaranya bisa memberikan rasa rileks, bahkan bisa membangkitkan energi. Hewan ini memberikan kesenangan interaktif yang sama seperti kucing dan anjing.
Bila tak punya tempat untuk memelihara burung, Anda cukup melihat burung liar yang menari-nari di atas pohon.
Untuk menarik perhatiannya, coba tebarkan biji-bijian di pekarangan rumah, dijamin, burung-burung kecil ini akan mampir dan hinggap sebentar di sana. Bahkan, menurut penelitian, aktivitas seperti ini bisa meningkatkan kebersamaan keluarga, bila dilakukan dengan anggota keluarga lainnya.
Atau, coba versi DVD: menurut penelitian, cukup dengan menyaksikan video burung, primata, dan ikan, stres yang Anda alami bisa turun.
5. Kuda
Tentu, ukuran dan kekuatan kuda dapat membuat mereka sedikit menakutkan untuk seorang pemula. Namun, jika mampu mengendalikannya, bisa memberikan efek penyembuhan substansial. “Jika mampu mengendalikannya, itu pertanda, Anda bisa melakukan kontrol dari suatu masalah yang mungkin terjadi dalam hidup Anda,” jelas Dr Becker.
Itulah sebabnya, kuda sering dimanfaatkan sebagai bagian dari ratusan program terapi yang bermanfaat untuk pria, wanita korban kekerasan, penyandang cacat, orang-orang dengan gangguan makan, dan kelompok lainnya.
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda komentar degan baik dan bijak