Satelit NASA akan pergi ke Europa, sementara satelit ESA akan mengelilingi Ganymede.
Rabu, 9 Februari 2011, 11:41 WIB
Europa Jupiter System Mission, nama misi itu, merupakan usaha gabungan antara NASA dan European Space Agency (ESA). Misi dipersiapkan dalam rangka melakukan pencarian terhadap dunia lain yang bisa dihuni manusia.
Misi tersebut, jika disetujui, akan mengirimkan dua satelit yang akan mengorbit di dua buah bulan milik Jupiter. Satelit milik NASA akan pergi ke Europa, sementara satelit milik ESA akan mengelilingi Ganymede, bulan lain di Jupiter yang diperkirakan juga memiliki perairan yang sangat luas.
“Meski dipisahkan oleh samudera, namun kami sepakat untuk menggelar misi ke dunia air di Jupiter,” kata Bob Pappalardo, peneliti dari Jet Propulsion Laboratory NASA di California, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Space, 9 Februari 2011.
Pappalardo sendiri merupakan ilmuwan yang bertugas untuk menangani satelit yang akan dikirimkan ke Europa.
“Europa Jupiter System Mission akan menghadirkan lompatan pengetahuan ilmiah seputar kondisi bulan-bulan milik Jupiter dan potensi yang mereka miliki terhadap kehidupan,” ucap Pappalardo.
Sebagai informasi, pada tahun 2009 lalu, proposal penggelaran misi bersama NASA dan ESA tersebut diprioritaskan untuk dipelajari lebih lanjut. Dan Peneliti dari kedua belah pihak sepakat bahwa secara teknis, misi tersebut merupakan misi luar angkasa yang paling memungkinkan.
Dalam beberapa bulan ke depan, NASA juga akan menganalisa kembali strategi kerjasama sambil menunggu hasil dari Planetary Science Decadal Survey yang digelar oleh National Research Council of US National Academies. Survey itu akan menjadi basis bagi road map misi NASA ke planet-planet untuk dekade yang dimulai pada tahun 2013 mendatang.
Jika disepakati, Europa Jupiter System Mission akan diluncurkan pada tahun 2020 mendatang. Diperkirakan satelit itu akan tiba di orbit Europa dan Ganymede sekitar tahun 2026.
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda komentar degan baik dan bijak