Kadar air dalam tubuh perlu dijaga keseimbangannya, tak berlebihan apalagi kekurangan air. Dengan begitu, organ tubuh dapat bekerja lebih maksimal dan salah satu hasil nyatanya, kulit Anda selalu sehat meski usia terus bertambah.
Agar kadar air di dalam tubuh tetap terjaga, keluar-masuk air perlu dikontrol. Tubuh punya organ pengatur yang berfungsi secara alami mendistribusikan air ke bagian yang memerlukan. Namun, Anda juga punya andil agar organ ini dapat berfungsi maksimal. Anda juga dapat mengontrol asupan air dengan lebih peka terhadap kebutuhan tubuh. Kebiasaan baik yang dilakukan setiap hari dapat membantu organ pengatur seperti paru-paru, ginjal, kulit, yang bekerja secara alami untuk memaksimalkan keluar masuknya air, yang dibutuhkan tubuh.
Lifestyle Observer dan Pengajar Biologi Fisiologi Tubuh dari Shape Up Indonesia , dr Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt menjelaskan, idealnya tubuh membutuhkan air 2,5 liter per hari dengan 2,2 liter berasal dari makanan dan minuman, sedangkan 1,3 liter dari metabolisme tubuh. Air ini idealnya harus keluar dari tubuh setiap harinya dalam jumlah yang sama, 2,5 liter dengan 0,9 liternya dikeluarkan dengan penguapan lewat kulit melalui keringat, 1,5 liter melalui urine, dan 0,1 liter melalui feces.
Jika setiap harinya Anda memenuhi asupan air dan mengeluarkannya dengan jumlah yang sama, organ tubuh bekerja sesuai fungsinya. Anda pun terhindar dari masalah dehidrasi ataupun oeverhidrasi yang menimbulkan berbagai keluhan pada tubuh. Tanda bahwa Anda kekurangan air di antaranya haus, bibir kering, urine berwarna pekat, kulit tidak supel atau kering dan pecah-pecah.
Kebutuhan air
Dr Grace mengatakan kebutuhan air perempuan dan laki-laki berbeda. Jumlah kebutuhan air juga dipengaruhi berbagai faktor lain seperti usia, aktivitas, suhu tubuh, cuaca, kebutuhan ekstra karena sedang sakit demam misalnya, juga kondisi fisiologis seperti hamil dan menyusui. Namun, dalam kondisi tubuh normal, untuk mereka yang tinggal di iklim tak terlalu kering atau lembab, berusia di atas 25, dan tidak sedang hamil, kebutuhan air untuk perempuan adalah 2,2 liter per hari sementara laki-laki, tiga liter per hari.
"Dari 2,2 liter air ini, 50 persennya berasal dari air minum dan sisanya dari makanan yang mengandung air. Namun air yang dimaksud juga bukan air yang mengandung banyak gula, karena takkan ada efeknya jika banyak gula. Kebutuhan air dari makanan dan minuman inilah yang akan disebarkan ke seluruh tubuh, ke organ yang membutuhkan asupan air," jelas dr Grace, di sela bincang-bincang Nivea Skinversation Class di Jakarta, Selasa (31/1/2012).
* Delapan gelas
Minum delapan gelas air dalam sehari, baik air putih, teh, jus dapat memenuhi kebutuhan air minum. Namun minum air saja tak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan 2,2 liter air perharinya. Anda perlu menambahkannya dari asupan makanan kaya air.
* Bangun tidur
Khusus untuk air putih, Anda tentu sudah akrab dengan anjuran minum air putih dua gelas setiap bangun tidur. Menurut dr Grace, kebiasaan minum air putih setiap bangun tidur memang diperlukan, jumlahnya di antara kisaran 1-2 gelas per harinya. Mengapa kebiasaan ini harus Anda jalankan?
Dr Grace menjelaskan, "Tidur selama lebih dari delapan jam membuat tubuh tak menerima asupan air. Apalagi jika tidur dengan kondisi ruangan ber-AC, yang menyebabkan penguapan air lebih banyak. Tidur dengan mengorok dan mulut terbuka juga menyebabkan penguapan air pada tubuh. Saat bangun tidur, jika saliva kental mulut terasa kering, ini tandanya tubuh kekurangan air, karenanya saat bangun tidur, minum air putih dibutuhkan."
* Suhu air
Pertanyaan yang kerap muncul berikutnya, sebaiknya minum air putih dingin atau hangat? Soal ini dr Grace menekankan pada pentingnya memerhatikan dan peka pada kebutuhan tubuh yang berbeda setiap individunya.
"Dengarkan kebutuhan tubuh dengan menyesuaikan temperatur badan. Sebaiknya minum air yang tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin," jelasnya menambahkan, jika mengacu pada perspektif keilmuan di barat, suhu air disesuaikan dengan tubuh antara 36-37 derajat Celcius. Namun jika mengacu pada keilmuan timur, fokusnya pada prinsip keseimbangan. Tubuh Anda yang akan menentukan apakah kebutuhan air saat itu adalah air panas atau dingin. Keduanya diperlukan sesuai kebutuhan.
Jadi, pastikan kadar air dalam tubuh Anda seimbang, jika ingin memiliki fisik sehat karena organ tubuh bekerja normal, dan tentunya memiliki kulit sehat. Kebiasaan minum air dan menjaga kadar air dalam tubuh tetap seimbang melalui berbagai cara, perlu dijalankan konsisten terutama saat usia mulai bertambah. Karena, seiring pertambahan usia, kadar air dalam tubuh terus menurun.
Editor :
wawa
No comments:
Post a Comment
Silahkan anda komentar degan baik dan bijak