Senin, 14 Maret 2011 - 12:15 wib
Defanie Arianti - Okezone
TOKYO - Gempa bumi dengan kekuatan 8,9 SR yang mengguncang wilayah timur laut Jepang,
Jumat lalu, bukan saja memporak-porandakan Negeri Sakura, tapi juga memperpendek
telah menggeser pusat bumi dan memperpendek waktu di bumi hingga 1,8 mikrodetik.
Angka ini didapat berdasarkan data baru tentang bagaimana gempa bumi itu menyebabkan
redistribusi massa bumi. Demikian seperti dilaporkan Yahoo News, Senin (14/3/2011).
"Dengan berubahnya distribusi massa bumi, gempa bumi Jepang bisa jadi mengakibatkan
"Dengan berubahnya distribusi massa bumi, gempa bumi Jepang bisa jadi mengakibatkan
bumi berputar lebih cepat dan memperpendek hari di bumi selama 1,8 mikrodetik,"
jelas Gross melalui email kepada SPACE.com.
Lama satu hari di bumi adalah 24 jam, atau 86.400 detik. Setiap tahun, durasi itu
Lama satu hari di bumi adalah 24 jam, atau 86.400 detik. Setiap tahun, durasi itu
berubah-ubah sekira satu milidetik atau 1.000 mikrodetik, tergantung pada variasi
distribusi massa bumi.
Berdasarkan data awal U.S. Geological Survey, gempa pada Jumat siang telah
Berdasarkan data awal U.S. Geological Survey, gempa pada Jumat siang telah
menggerakkan pulau utama Jepang sekira delapan kaki (243,84 centimeter).
Gempa itu juga telah menggeser sumbu bumi sekira 6,5 inci (17 centimeter).
Ini bukan pertama kalinya sebuah gempa bumi besar mengubah durasi hari.
Ini bukan pertama kalinya sebuah gempa bumi besar mengubah durasi hari.
Gempa berkekuatan 8,8 SR di Chile tahun lalu juga mempercepat rotasi planet
dan memotong 1,26 detik durasi hari di bumi. Sementara, gempa berkekuatan
9,1 SR di Aceh
9,1 SR di Aceh
dan Sumatra pada 2004 memperpendek durasi hari hingga 6,8 mikrodetik.
Gross mengingatkan, dampak gempa bumi di Jepang bisa jadi belum sepenuhnya
berakhir. Pasalnya, gempa susulan yang lebih kecil juga berpotensi mengubah durasi hari.
Gross mengingatkan, dampak gempa bumi di Jepang bisa jadi belum sepenuhnya
berakhir. Pasalnya, gempa susulan yang lebih kecil juga berpotensi mengubah durasi hari.
"Teorinya, apapun yang mengubah distribusi massa bumi akan mengubah rotasi bumi.
Jadi, secara prinsip, gempa-gempa susulan yang lebih kecil juga berdampak pada rotasi bumi.
Tapi, karena kekuatan gempa ini lebih kecil, efek yang ditimbulkan juga lebih kecil," tutup Gross.
(van)
sumber :http://techno.okezone.com
sumber :http://techno.okezone.com
Hello, I like your blog layout. Thanks for the comment :)
ReplyDeleteBlessings to Japan.