Wednesday, April 6, 2011

Anak Nakal Adalah Anak Yang Cerdas




Orang tua kadang suka kesal dan marah jika melihat anaknya selalu membuat masalah atau nakal. Namun psikolog mengungkapkan bahwa anak yang nakal adalah anak yang cerdas.


“Saat ini konsep kecerdasan sedang booming di masyarakat dan anak yang pintar selalu identik dengan anak yang hebat matematika. Padahal anak yang cerdas itu adalah anak yang bisa menemukan hal hal baru,” ujar Efnie Indrianie, Mpsi, seorang psikolog anak dari Psychobiometric.

Psikolog yang akrab di sapa Pipin ini menuturkan bahwa anak yang cerdas itu adalah anak yang suka membuat masalah, hal ini berarti anak tersebut memilki kreativitas tinggi atau termasuk anak yang kreatif.
Anak yang kreatif umumnya bisa menemukan hal hal baru atau berhasil menemukan suatu masalah, dan jikqa dilihat lebih jauh ke dalam otaknya maka sinapsis sinapsis ( pertemuan antara saraf dengan saraf lainnya ) akan terlihat lebih rumit.

Jika sinapsis di otak rumit menandakan adanya koneksi ynag bagus natara sel sel saraf otak, hal ini berarti anak mendapatkan stimulasi yang baik dalam perkembangan otaknya.

Menurut Efnie Idrianie, Mpsi, “ anak yang nakal atau usil itu karena tidak ada yang bisa dia kerjakan, akhirnya ia mengganggu teman temannya atau justru mencari cari masalah”.

Pipin juga menuturkan dalam hal ini orang tua harus menyalurkan apa yang dimiliki oleh anaknya, misalnya menyediakan alat alat atau sesuatu yang bias dikerjakan untuk menyalurkan bakat kreativitas anak.
Sisi kreativitas ini termasuk ke dalam salah satu soft skill yang dimiliki anak, selain kreativitas ada juga beberapa soft skill lainnya yang dimilki oleh anak yaitu :

1.      Kepercayaan diri, ada anak yang memilki kepercayaan diri tinggi, tapi ada juga yang memilki demam panggung misalonya berani jika didalam rumah tapi begitu di luar rumah atau bertemu dengan orang lain ia menjadi pendiam atau malu malu.
2.      Kepedulian, ada anak yang memang sudah memiliki kepedulian sejak kecil. Misalnya ia hanya memiliki satu kue tapi temannya ada 2, maka dengan sendirinya ia akan membagi kue tersebut  menjadi 3 lalu membagikan satu persatu ke teman teman nya.
3.      Inisiatif, ada anak yang memang diketahui memiliki inisiatif tinggi sehingga ia cenderung responsive.
4.      Kreativitas, ada anak yang diketahui memiliki kreativitas tinggi tapi ada juga yang tidak.

No comments:

Post a Comment

Silahkan anda komentar degan baik dan bijak