Olahraga Terbaik bagi 'Kekerasan' Pria

Senam kegel selama tiga bulan dapat mengurangi masalah disfungsi ereksi pada pria.

Anda Nurlaila, Lutfi Dwi Puji Astuti

Olahraga meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Hasil studi Ideal Sex 2011 yang dilakukan oelh PT Pfizer Indonesia menyatakan, berolaharaga teratur bisa meningkatkan kualitas hubungan seksual termasuk kualitas ereksi pria.

Apa saja jenis olahraga yang dapat meningkatkan 'kekerasan' pria? Latihan aerobik seperti jalan cepat, jogging, bersepeda dan senam aerobik juga renang adalah jenis olahraga yang baik untuk meningkatkan kualitas ereksi pria.

“Olahraga bisa menyempurnakan ereksi, namun efeknya terhadap kualitas ereksi memiliki hubungan yang sulit dijelaskan karena tidak berhubungan secara langsung,' ujar Pakar Kedokteran Olahraga dari FKUI, dr Rachmad Wisnu Hidayat, SpKO, saat ditemui di Plaza Semanggi, pertengahan pekan ini.

Sesungguhnya, kata Wisnu, olahraga secara teratur akan membantu menanggulangi masalah penyakit yang diderita. Kesehatan akan pulih setelah proses olahraga yang dilakukan secara bertahap dan teratur. Otomatis, Anda akan merasa bugar dan kualitas hubungan seksual Anda pun bisa meningkat.

Namun, ada beberapa rambu yang harus diperhatikan untuk para penderita penyakit kronis tertentu, seperti diabetes, obesitas, dan jantung.

“Mereka yang menderita penyakit kronis sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu,” katanya.

Jalan cepat dan jogging sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas ereksi. Namun bagi penderita obesitas, dianjurkan  tidak melakukan aktivitas olahraga ini. Jogging hanya diperuntukkan pada orang yang memiliki berat tubuh ideal.

Aktivitas olahraga yang ideal sebaiknya dilakukan seminggu 3 kali berdurasi minimal 30 menit, maksimal 60 menit.

“Harus ada selang selingnya,” kata dr Wisnu. Namun, untuk penderita diabetes bisa melakukan olahraga setiap hari atau 5 kali dalam seminggu, karena hasilnya akan lebih baik.

Intensitas berat-ringannya latihan juga perlu diperhatikan. Bagi pemula, melakukan gerakan olahraga harus dilakukan secara bertahap. Dimulai dari intensitas ringan-sedang- berat.

Untuk mengukur intensitas olahraga Anda ringan atau sedang, bisa dicek melalui pernafasan setelah latihan. Jika pernafasan Anda terasa plong, tidak ngos-ngosan atau tidak tersengal-sengal, itu tandanya, Anda melakukan olahraga dengan intensitas sedang.

“Kuncinya harus dilakukan secara bertahap, karena olahraga juga punya resiko menyebabkan kematian mendadak,” katanya lagi.

Dan ada beberapa gerakan olahraga yang dianjurkan bagi mereka yang menginginkan kualitas hubungan seksualnya meningkat. Senam kegel juga bermanfaat untuk pria. Gerakan dalam senam kegel untuk pria bahkan digunakan sebagai terapi ejakulasi prematur sehingga otot-otot dasar panggung bisa aktif bekerja saat hubungan seksual, termasuk pada proses ereksi.

Orang-orang yang mengalami masalah disfungsi ereksi dan diberikan latihan kegel selama 3 bulan setiap hari pun berangsur-angsur bisa pulih.

“Pria yang diberi terapi ejakulasi prematur dengan latihan senam kegel, tingkat ereksinya berangsur membaik. Olahraga dan ereksi hubungannya memang tidak secar alngsung, tapi bisa mendukung perbaikan masalah disfungsi ereksi,” kata Spesialis Andrologi dari Rumah Sakit Siloam,Dr Heru H Oentoeng, M Repro, SpAnd menambahkan.