Cegah Dengan Minyak Ikan

Pengobatan Kanker Dapat mengakibatkan Kekurusan

Pasien kanker menjadi kurus akibat efek samping kemoterapi yang memicu penyusutan massa otot. Kondisi yang memicu letih, lesu dan kurang bergairah, hal ini bisa di cegah dengan minyak ikan, suplemen murah meriah yang bisa di beli dimana saja.

Berkurangnya nafsu makan merupakan efek samping kemoterapi yang membuat pasien cenderung makin kurus selama perawatan. Dampak terburuknya adalah kurang nutrisi, yang berakibat kualitas hidup pasien memburuk dan mudah kena penyakit lain.

Peneliti dari University of Alberta di Edmonton Kanada, membuktikan bahwa kandungan asam lemak Omega 3 dalam minyak ikan bisa mencegah penyusutan massa otot pada pasien kanker, tapi paling tidak bisa menjaga agar tidak menjadi kurus.

Dalam penelitian tersebut, melibatkan 40 penderita kanker paru yang sedang menjalani kemoterapi. Sebanyak 16 pasien di beri minyak ikan 2,2 gram/hari selama 10 pekan, sisa nya di beri placebo sebagai control untuk membandingkan perbedaan efeknya.

Di akhir pengamatan, para pasien dari kelompok control mengalami penurunan berat badan rata rata 2,3 kg sehingga menjadi kurusan. Sebaliknya, 96 persen pasien yang mengonsumsi minyak ikan setiap hari, berat badan nya lebih stabil dan tidak mengalami penyusutan massa otot.

Peneliti Vera Mazurak, PhD dalam sebuah publikasi mengatakan bahwa “ temuan ini penting karena hingga saat ini belum ada pengobatan efektif untuk malnutrisi atau kurang gizi yang berhubungan dengan kemoterapi  “.

Hasil penelitian ini di harapkan bisa membuka harapan baru untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kemoterapi. Dengan menjaga berat badan tidak terus berkurang, di harapakan status gizi nya membaik sehingga pengobatan yang di berikan menjadi lebih efektif.